Laman

Senin, 13 Februari 2012

hukum merayakan valentine day bagi ummat islam

Hukum Merayakan Hari Valentine buat Umat Islam


Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh
Boleh jadi tanggal 14 Pebruari setiap tahunnya merupakan hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak remaja, baik di negeri ini maupun di berbagai belahan bumi. Sebab hari itu banyak dipercaya orang sebagai hari untuk mengungkapkan rasa kasih sayang. Itulah hari valentine, sebuah hari di mana orang-orang di barat sana menjadikannya sebagai fokus untuk mengungkapkan rasa kasih sayang.
Dan seiring dengan masuknya beragam gaya hidup barat ke dunia Islam, perayaan hari valentine pun ikut mendapatkan sambutan hangat, terutama dari kalangan remaja ABG. Bertukar bingkisan valentine, semarak warna pink, ucapan rasa kasih sayang, ungkapan cinta dengan berbagai ekspresinya, menyemarakkan suasan valentine setiap tahunnya, bahkan di kalangan remaja muslim sekali pun.
Perayaan Valentine’s Say adalah Bagian dari Syiar Agama Nasrani
Valentine’s Day menurut literatur ilmiyah yang kita dapat menunjukkan bahwa perayaan itu bagian dari simbol agama Nasrani.
Bahkan kalau mau dirunut ke belakang, sejarahnya berasal ari upacara ritual agama Romawi kuno. Adalah Paus Gelasius I pada tahun 496 yang memasukkan upacara ritual Romawi kuno ke dalam agama Nasrani, sehingga sejak itu secara resmi agama Nasrani memiliki hari raya baru yang bernama Valentine’s Day.
The Encyclopedia Britania, vol. 12, sub judul: Chistianity, menuliskan penjelasan sebagai berikut: “Agar lebih mendekatkan lagi kepada ajaran Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi hari perayaan gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St. Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari .
Keterangan seperti ini bukan keterangan yang mengada-ada, sebab rujukannya bersumber dari kalangan barat sendiri. Dan keterangan ini menjelaskan kepada kita, bahwa perayaan hari valentine itu berasal dari ritual agama Nasrani secara resmi. Dan sumber utamanya berasal dari ritual Romawi kuno. Sementara di dalam tatanan aqidah Islam, seorang muslim diharamkan ikut merayakan hari besar pemeluk agama lain, baik agama Nasrani ataupun agama paganis dari Romawi kuno.
Katakanlah: Hai orang-orang kafir. Aku tidak akan menyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu bukan penyembah Tuhan yang Aku sembah. Dan Aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah. Dan kamu tidak pernah menjadi penyembah Tuhan yang Aku sembah. Untukmu agamamu, dan untukkulah, agamaku.
Kalau dibanding dengan perayaan natal, sebenarnya nyaris tidak ada bedanya. Natal dan Valentine sama-sama sebuah ritual agama milik umat Kristiani. Sehingga seharusnya pihak MUI pun mengharamkan perayaan Valentine ini sebagaimana haramnya pelaksanaan Natal bersama. Fatwa Majelis Ulama Indonesia tentang haramnya umat Islam ikut menghadiri perayaan Natal masih jelas dan tetap berlaku hingga kini. Maka seharusnya juga ada fatwa yang mengharamkan perayaan valentine khusus buat umat Islam.
Mengingat bahwa masalah ini bukan semata-mata budaya, melainkan terkait dengan masalah aqidah, di mana umat Islam diharamkan merayakan ritual agama dan hari besar agama lain.
Valentine Berasal dari Budaya Syirik.
Ken Swiger dalam artikelnya “Should Biblical Christians Observe It?” mengatakan, “Kata “Valentine” berasal dari bahasa Latin yang berarti, “Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa”. Kata ini ditunjukan kepada Nimroe dan Lupercus, tuhan orang Romawi”.
Disadari atau tidak ketika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, berarti sama dengan kita meminta orang menjadi “Sang Maha Kuasa”. Jelas perbuatan ini merupakan kesyirikan yang besar, menyamakan makhluk dengan Sang Khalik, menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Icon si “Cupid ” itu adalah putra Nimrod “the hunter” dewa matahari.
Disebut tuhan cinta, karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri. Islam mengharamkan segala hal yang berbau syirik, seperti kepercayaan adanya dewa dan dewi. Dewa cinta yang sering disebut-sebut sebagai dewa Amor, adalah cerminan aqidah syirik yang di dalam Islam harus ditinggalkan jauh-jauh. Padahal atribut dan aksesoris hari valentine sulit dilepaskan dari urusan dewa cinta ini.
Walhasil, semangat Valentine ini tidak lain adalah semangat yang bertabur dengan simbol-simbol syirik yang hanya akan membawa pelakunya masuk neraka,
naudzu billahi min zalik.
Semangat valentine adalah Semangat Berzina
Perayaan Valentine’s Day di masa sekarang ini mengalami pergeseran sikap dan semangat. Kalau di masa Romawi, sangat terkait erat dengan dunia para dewa dan mitologi sesat, kemudian di masa Kristen dijadikan bagian dari simbol perayaan hari agama, maka di masa sekarang ini identik dengan pergaulan bebas muda-mudi. Mulai dari yang paling sederhana seperti pesta, kencan, bertukar hadiah hingga penghalalan praktek zina secara legal. Semua dengan mengatasnamakan semangat cinta kasih.
Dalam semangat hari Valentine itu, ada semacam kepercayaan bahwa melakukan maksiat dan larangan-larangan agama seperti berpacaran, bergandeng tangan, berpelukan, berciuman, petting bahkan hubungan seksual di luar nikah di kalangan sesama remaja itu menjadi boleh. Alasannya, semua itu adalah ungkapan rasa kasih sayang, bukan nafsu libido biasa.
Bahkan tidak sedikit para orang tua yang merelakan dan memaklumi putera-puteri mereka saling melampiaskan nafsu biologis dengan teman lawan jenis mereka, hanya semata-mata karena beranggapan bahwa hari Valentine itu adalah hari khusus untuk mengungkapkan kasih sayang.
Padahal kasih sayang yang dimaksud adalah zina yang diharamkan. Orang barat memang tidak bisa membedakan antara cinta dan zina. Ungkapan make love yang artinya bercinta, seharusnya sedekar cinta yang terkait dengan perasan dan hati, tetapi setiap kita tahu bahwa makna make love atau bercinta adalah melakukan hubungan kelamin alias zina. Istilah dalam bahasa Indonesia pun mengalami distorsi parah.
Misalnya, istilah penjaja cinta. Bukankah penjaja cinta tidak lain adalah kata lain dari pelacur atau menjaja kenikmatan seks?
Di dalam syair lagu romantis barat yang juga melanda begitu banyak lagu pop di negeri ini, ungkapan make love ini bertaburan di sana sini. Buat orang barat, berzina memang salah satu bentuk pengungkapan rasa kasih sayang. Bahkan berzina di sana merupakan hak asasi yang dilindungi undang-undang.
Bahkan para orang tua pun tidak punya hak untuk menghalangi anak-anak mereka dari berzina dengan teman-temannya. Di barat, zina dilakukan oleh siapa saja, tidak selalu Allah SWT berfirman tentang zina, bahwa perbuatan itu bukan hanya dilarang, bahkan sekedar mendekatinya pun diharamkan.
Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk.
wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

kualifikasi piala dunia U-20

FIFA Tunjuk Indonesia Gelar
Kualifikasi Piala Dunia U-20_

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA)
dikabarkan menunjuk Indonesia
sebagai penyelenggara
pertandingan babak kualifikasi
zona Asia untuk Piala Dunia U-20.

Saat ini Ketua Umum PSSI Djohar
Arifin sedang berada di markas
FIFA di Swiss untuk membahas
soal itu.

"Memang ada informasi itu, tapi
belum secara resmi disampaikan
FIFA.

Tapi sangat mungkin kita menjadi
tuan rumah untuk zona Asia
karena Pak Djohar kan terpilih
sebagai Anggota Komite
Penyelenggara Piala Dunia U-20,"
kata anggota Komite Eksekutif
PSSI, Bob Hippy, ketika dihubungi,
Senin 13 Februari 2012.

Djohar bersama wakilnya, Farid
Rahman, terbang ke Swiss Sabtu
pekan lalu untuk memenuhi
undangan FIFA. Djohar
sebelumnya ditunjuk FIFA menjadi
anggota komite penyelenggara
Piala Dunia U-20 yang akan
berlangsung di Turki pada 2013
mendatang.

"Saya masih menunggu informasi
dari sana," kata Bob. Bob
mengatakan jika FIFA benar
menunjuk Indonesia menjadi
penyelenggara pertandingan
babak kualifikasi zona Asia untuk
Piala Dunia U-20 akan berarti
besar bagi perkembangan sepak
bola nasional. "Tentu kami akan
persiapkan semuanya," katanya.
Direktur Legal PSSI Finantha Rudy
juga memastikan informasi ini. Ia
mengatakan pertandingan babak
kualifikasi zona Asia untuk Piala
Dunia U-20 kemungkinan akan
berlangsung Juni-Juli 2012. Rudy
mengaku belum mendapat
informasi detail mengenai hal ini.

Ia hanya mengatakan babak
kualifikasi zona Asia kemungkinan
akan diikuti sekitar tujuh negara
peserta!

Jumat, 10 Februari 2012

sekilas tentang persiraja

Kandang: STADION HARAPAN BANGSA
Anggota:
PELATIH KEPALA : HERRY KISWANTO
ASISTEN PELATIH : MAMAN SURYAMAN

Keterangan
Persatuan Sepak bola Indonesia Kutaraja Banda Aceh, atau sering disingkat Persiraja Banda Aceh adalah sebuah klub sepak bola Indonesia asal Kota Banda Aceh, ibukota Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam. Selain menggunakan Stadion H. Dimurthala Lampineung, mereka juga menggunakan Stadion Harapan Bangsa sebagai markas mereka.

Kutaraja merupakan nama lama Kota Banda Aceh.

Pada musim 2008/2009 Persiraja bermain di Divisi Utama Liga Indonesia atau Indonesia Premier League.

Persiraja terkenal dengan permainan taktis dan kerasnya, terutama saat bermain di kandangnya yang terkenal angker bagi tim-tim lawan yang bermain di Banda Aceh.

Salah satu yang membuat Persiraja sulit dikalahkan di kandangnya sendiri, adalah dukungan luar biasa yang ditunjukkan oleh para penonton dan suporter mereka, yang dikenal dengan 'Skuller' (julukan untuk anggota organisasi S.K.U.L.L alias Suporter Kutaraja Untuk Lantak Laju).

PENGHARGAAN: Juara Kompetisi Perserikatan 1980

Mengalahkan Persipura dalam pertandingan final di Stadion Senayan Jakarta (sekarang Gelora Bung Karno) tanggal 31 Agustus 1980 dengan skor 3-1.

Pencetak Gol:
Persiraja: Rustam Syafari menit 45, Bustamam 55 dan 81 ;
Persipura: Leo Kapisa 15.

10 selebrasi paling unik

10 Selebrasi Unik Pesepak Bola Dunia

Setelah mencetak gol, para pemain sepak bola merayakannya dengan beragam cara. Menurut versi harian The Sun, hingga kini hanya ada sepuluh selebrasi yang dianggap paling unik. Selebrasi siapa saja yang unik tersebut? Simak saja di bawah ini.
1. Paul Gascoigne
Saat berlangsungnya Euro 1996 di Inggris, wartawan sempat memergoki Gascoigne pesta miras bersama Teddy Sheringham. Nah, ketika Gazza-sapaan akrab Gascoigne berhasil mencetak gol ke gawang Skotlandia, dia dan Sheringham melakukan selebrasi bak seorang pemabuk.
2. Eric Cantona
Publik tak akan pernah melupakan gol brilian Eric Cantona ke gawang Sunderland pada musim 1996-1997 lalu. Setelah melewati tiga pemain belakang, dia langsung men-chip bola masuk ke mulut gawang. Begitu bola menembus gawang, Cantona hanya diam terpaku.
3. Marco Tardelli
Mencetak gol di ajang Piala Dunia merupakan kebanggaan bagi seorang pemain. Ini juga dirasakan Marco Tardelli di ajang Piala Dunia 1982 silam. Selebrasi yang dilakukan Tardelli cukup unik. Begitu mencetak gol, dia langsung berlari dan meneriakkan namanya sendiri.
4. Stuart Pearce
Publik tak akan pernah melupakan ekspresi kepedihan Stuart Pearce, ketika dia gagal menjalankan tugasnya sebagai algojo dalam drama adu penalti di Piala Dunia 1990. Tapi, gaya uniknya ketika dia mencetak gol ke gawang Spanyol di perempat final Euro 1996, juga menjadi memori yang sulit untuk terhapus. Begitu tendangannya menembus gawang Spanyol, dia langsung berlari dan membusungkan dada ke arah suporter Inggris.
5. Craig Bellamy
Sebelum Liverpool melawat ke Nou Camp menghadapi Barcelona di ajang Liga Champions, Craig Bellamy sempat bersitegang dengan John Arne Riise di kamp latihan. Kabarnya, Bellamy sempat memukul Riise dengan stik gol. Nah, begitu Bellamy mencetak gol ke gawang Barcelona, dia langsung melakukan selebrasi seorang bak seorang pegolf.
6. Peter Crouch
Postur tubuhnya yang kurus dan jangkung kerap menjadi bahan tertawaan suporter. Tapi, Peter Crouch tak pernah minder. Dia membalas ejekan itu dengan cara yang elegan. Dimana, setelah berhasil mencetak gol, dia melakukan tarian robot. Itu dilakukan ketika Inggris menggelar uji coba lawan Hungaria dan Jamaika.
7. Jurgen Klinsmann
Jurgen Klinsmann punya reputasi buruk ketika masih menjadi pemain. Dia dikenal jago diving. Itu pula yang membuat fans bola Inggris kurang respek ketika Klinsmann memutuskan bergabung dengan Tottenham Hotspur. Nah, ketika Klinsmann mencetak gol lewat sundulan ke gawang Sheffield Wednesday, dia langsung berlari ke arah pendukung Spurs dan pura-pura terjatuh untuk menggambarkan kebiasaan divingnya.
8. Roger Milla
Dunia tak akan pernah melupakan Kamerun dan Roger Milla di Piala Dunia 1990 silam. Milla pantas dikenang karena saat itu usianya sudah menginjak 38 tahun. Toh dia mampu membawa Kamerun lolos perempat final lewat gol penentunya ke gawang Kolombia. Usai mencetak gol penentu, dia langsung berlari ke arah bendera sepak pojok. Di sana dia menyuguhkan tarian perut.
9. Temuri Ketsbaia
Nama Temuri Ketsbaia memang kurang familiar di telinga publik. Tapi, gaya selebrasi mantan bomber Newcastle United ini tergolong unik. Ketika dia mencetak gol ke gawang Bolton Wanderers pada 1999 lalu, dia langsung melepas kostum dan berlari ke arah papan iklan.
10. Facundo Sava
Aksi selebrasi Facundo Sava belakangan kerap ditiru pemain era sekarang, termasuk pemain yang merumput di pentas Liga Indonesia. Bomber Argentina yang membela Fulham itu, akan langsung mengenakan kostum Zorro jika dia berhasil mencetak gol. Kebiasaan itu dia pertahankan selama dua tahun membela Fulham.

Kumandang Adzan dari Muhammad Taha Al-Junayd

Hatena Bookmark - Kumandang Adzan dari Muhammad Taha Al-Junayd
Share on Facebook

Ini adalah mp3 Adzan yang dikumandangkan oleh Muhammad Taha Al-Junayd. MasyaAlloh… suaranya enak sekali untuk didengarkan….
Silahkan didownload…..
http://www.ziddu.com/download/11971604/Adzan-muhammad-taha-al-junayd.mp3.html